Wednesday, September 2, 2015

Setelah Melorot, Penjualan Motor Rebound di Bulan Agustus

Setelah Melorot, Penjualan Motor Rebound di Bulan Agustus Jakarta - Setelah sepanjang Juli lalu menurun hingga 25,38 persen karena sedikitnya hari bertransaksi selama liburan, penjualan sepeda motor selama Agustus kemarin kembali seperti semula atau rebound. Penjualan diperkirakan kembali menyentuh angka 550.000-560.000 unit.

“Laporan lengkap belum kami terima seluruhnya. Namun diperkirakan penjualan kembali ke trek semula atau rebound sehingga bisa menyentuh angka 550 â€Â" 560 ribu atau bahkan lebih,” tutur Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, saat dihubungi detikOto, di Jakarta.

Menurut Sigit, kembali normalnya penjualan dikarenakan hari kerja yang kembali seperti semula. Sehingga pasokan dari pabrik ke diler juga normal. Begitu pun dengan layanan transaksi atau penjualan di diler.

“Kalau Juli kemarin kan banyak hari libur menjelang dan selama lebaran,” ucapnya.

Kendati begitu, Sigit tak berani memastikan apakah penjualan sepanjang Agustus akan lebih bagus ketimbang bulan-bulan sebelum Lebaran.

Soalnya, kata dia, sentimen positif berupa rangsangan ekonomi di daerah-daerah yang berkaitan dengan proyek infrastruktur juga belum terjadi.

Pada saat yang sama harga komoditas pertanian dan perkebunan juga masih belum beranjak naik. Harga tandan buah segar sawit dari petani juga masih belum meningkat. Hal yang sama juga terjadi pada komoditas karet, dan lainnya.

“Kalau daya beli sepertinya masih seperti bulan-bulan sebelumnya. Belum menguat,” kata dia.

Data AISI menunjukkan, penjualan sepeda motor di Tanah Air sepanjang Juli sebanyak 439.245 unit. Sementara pada bulan sebelumnya, mencapai 588.675 unit.

Dengan penjualan selama Juli sebanyak itu, maka total penjualan motor dalam kurun waktu tujuh bulan mencapai 3.695.882 unit. Jumlah tersebut menurun 22,28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 4.755.644 unit.

0 comments:

Post a Comment