Johnny Darmawan dan Suntikan Obat Anjing Gila

Jakarta - Johnny Darmawan blak-blakan seputar masa-masa awal dia di Toyota. Sebelum memimpin PT Toyota-Astra Motor, Johnny sempat mengurusi penjualan Toyota di diler resmi Toyota, Auto2000.

Di Auto2000 itu dia menjalankan kepemimpinannya dengan gaya yang khas. Pakai obat anjing gila! Waduh, apa itu maksudnya?

"Saya punya gaya motivasi, bukan otoriter, kalau istilahnya itu Pak Johnny itu semua salesman diberi suntikan obat anjing gila, jadi kayaknya lari jualannya seabreg-abreg," ujar Johnny mencontohkan gaya memimpinnya sambil tersenyum.

Suntikan obat gila yang dimaksud Johnny memang merupakan insentif yang diberikan kepada tenaga penjual jika mereka mencapai target atau malah mencetak rekor.

Johnny menangani Auto2000 di masa tersuram, selepas krisis ekonomi di tahun 1998. Johnny mengisahkan saat itu banyak pekerja Auto2000 yang terpaksa pensiun karena tekanan ekonomi yang melanda perusahaan.

"Auto2000 kan waktu itu diserang badai, banyak yang golden handshake (kompensasi bagi karyawan yang pensiun dini), dan jualannya hanya sekitar 2.000-3.000," kenang Johnny.

Johnny diminta menangani Auto2000 oleh Presdir PT Astra International Tbk saat itu TP Rachmat.

Namun justru di tangan Johnny hanya dalam waktu singkat, di tahun 2000, Auto2000 malah tumbuh terus. "Jadi kesannya Pak Johnny religius, kenapa religius, bayangin dari awalnya 2.500-3.000 unit tahu-tahu tahun 2000 itu digojlokin 10.000 unit dan bisa jualan," ujarnya.

Johnny mengaku timnya saat itu bekerja dengan sangat kompak. "Itu yang saya rasakan, kalau kita menjalani sesuatu, never give up, kita bisa, selalu positif, pasti kita bisa jalanin, lebih-lebih dengan kita memadu semuanya dengan motivasi," ujarnya saat bedah buku Kiprah Toyota Melayani Indonesia 2002-2014.

Posted in: