Jakarta - Sebelum meluncurkan Jeep Grand Cherokee mesin 3.0-liter, PT Garansindo Inter Global memiliki Grand Cherokee mesin 3.6-liter. Namun, setelah model bermesin 3.0-liter, itu hadir, Grand Cherokee bermesin 3.6-liter tidak akan dijual lagi.
Menurut Managing Director PT Garansindo Inter Global, Dani Yahya penghentian penjualan model bermesin 3.6 liter itu dikarenakan model bermesin diatas 3.0 liter terkena tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Walhasil harganya juga semakin terkerek.
Oleh karena itu, kata Dhani, Garansindo lebih fokus menjual model yang bermesin 3.0-liter. "Jeep Grand Cherokee 3.6-liter tidak akan dipasarin lagi setelah habis stoknya. Sekarang unitnya tinggal sedikit model tahun 2014 saja," ujar Dani di sela-sela acara peluncuran Jeep Grand Cherokee di Pasific Place, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Dia optimistis, kedepannya pasar yang akan besar itu adalah Jeep Grand Cherokee bermesin 3.0-liter V6 Pentastar.
"Pertimbangan harganya cukup jauh antara mesin 3.6-liter dan 3.0-liter. Yang 3.6-liter dijual Rp 1,59 miliar off the road dan yang mesin 3.0-liter Rp 1,1 miliar sampai Rp 1,2 miliar," jelasnya.
(ady/arf)
Thursday, February 26, 2015
Jeep Grand Cherokee 3.6-Liter Tak Dijual Lagi di Indonesia
0 comments:
Post a Comment