Tuesday, May 12, 2015

Mobil Tanpa Sopir Milik Google Sudah 11 Kali Kecelakaan

Mobil Tanpa Sopir Milik Google Sudah 11 Kali KecelakaanLos Angeles - Raksasa software asal Amerika Serikat, Google Inc, yang telah mengembangkan teknologi mobil tanpa spoir alias self driving, mengakui sejak enam tahun lalu mobil berteknologi buatannya telah mengalami 11 kali kecelakaan. Namun, kecelakaan bukan dikarenakan mobil tetapi faktor kelalaian manusia.

Seperti dilaporkan USA Today, Selasa (12/5/2015), dalam sebuah blog Direktur Program Mobil Self Driving Google Inc, Chris Umson memposting pernyataannya. Menurutnya, semua kecelakaan yang terjadi itu adalah kecelakaan ringan.

“Tanpa ada yang cidera, dan lebih dari 2,72 kilometer dilakukan ujian,” tulisnya.

Pernyataan Umson itu diunggah di blog setelah Associated Press menurunkan laporannya tentang kecelakaan yang terjadi pada mobil berteknologi self driving sejak September tahun lalu. Disebutkan, ada empat mobil self driving yang mengalami kecelakaan pada waktu itu dan termasuk diantaranya mobil dengan teknologi hasil pengembangan Google..

Tiga dari empat mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu dioperasikan langsung oleh Google. Mobil itu merupakan bagian dari 23 Lexus, armada mobil berteknologi self driving Lexus. Sedangkan sebuah lainnya dimiliki oleh Delphi, sebuah perusahaan pemasok besar industri otomotif.

Mobil-mobil tanpa sopir yang diuji itu mengalami kecelakaan di California dan Nevada, Amerika Serikat. Dua dari empat mobil itu terkibat kecelakaan di saat berjalan tanpa sopir, sedangkan dua lainnya celaka di saat dikemudikan oleh sopir.

Sedangkan hampir 50 persen mobil self driving yang mengalami kecelakaan selama ini dioperasikan oleh Golden State.

Sementara kepada Associated Press, Delphi mengakui bahwa mobil otomatis hasil pengembangannya mengalami kecelakaan.Namun seperti halnya Google, pabrikan ini menegaskan kecelakaan itu hanya kecelakaan ringan dan tak menimbulkan luka-luka.

Kasus kecelakaan yang melibatkan empat mobil self driving itu diakui California Motor Vehicle Department. Namun, dengan dalih hukum kerahasiaan, lembaga pemerintah California itu tak bersedia merinci kasus kecelakaan itu, termasuk kesalahan yang menyebabkannya.

Seperti dilaporkan Chicago Tribune, kepada Associated Press Google mengakui, kecelakaan mobil self driving besutannya itu bukan dikarenakan ketidakberesan teknologi mobil, namun karena faktor manusia. Sementara Delphi menyebut dalam kasus kecelakaan itu mobil self driving hasil pengembangannya ditabrak, bukan menabrak.

0 comments:

Post a Comment