Jakarta - Tidak puas menjadi agen merk kendaraan premium di Indonesia, seperti Chrysler, Jeep, Dodge, Fiat dan Alfa Romeo. Kini bisa pastikan Garansindo bakal memiliki motor listrik made in Indonesia.
Untuk mewujudkan mimpi besarnya tersebut, Garansindo langsung bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Tepat hari Ini, Rabu (10/6/2015), bertempat di ITS Surabaya, CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah dan Rektor ITS Surabaya Joni Hermana, resmi menandatangani nota kesepahaman kerjasama.
Langsung disaksikan oleh anggota komisaris Garansindo Group Bapak Budi Dharmadi, dan segenap jajaran pembantu Rektor dan Dosen dari ITS Surabaya.
Dikatakan kerjasama Garansindo dengan ITS akan bersifat multi year, yang diharapkan bisa berkontribusi dalam hal desain engineering. Baik dari desain engineering sepeda motor listrik, desain motor listrik dan sistem kontrolnya. Dan tak lain bertujuan untuk pengembangan kendaraan bermotor listrik di Indonesia, yang akan dimulai dengan sepeda motor listrik.
Selain itu ITS juga diharapkan ikut mengawal Garansindo sampai terbentuknya sistem manufaktur industri sepeda motor listrik di Indonesia, yang ditargetkan memulai produksinya dalam 2-3 tahun mendatang.
"ITS memiliki kompetensi tim riset di bidang kendaraan listrik, terbukti mampu membuat mobil listrik, bis listrik, motor listrik, sistem kontrol mesin kendaraan, maupun sistem kontrol motor listrik dan juga sistem display dan monitoring kendaraan," kata Rektor ITS Surabaya Joni Hermana," dalam rilis yang diterima detikOto.
"Beberapa pencapaian ITS dibidang otomotif diantaranya mampu menjadi juara di kegiatan Shell Eco Marathon, menjadi wakil satu-satunya Indonesia di world solar challenge, mampu meriset dan memproduksi Engine Controller Unit (ECU) untuk sepeda motor dengan merek Iquteche. Mampu meriset dan membuat mobil listrik Ezzy ITS 1 dan 2, mampu meriset dan memproduksi engine diagnostic, piggyback, motor listrik 0,5 kw-25 Kw, sistem kontrol motor listrik 0,5 kw-25 kw dan sebagainya,†tambahnya.
(lth/ddn)
0 comments:
Post a Comment