Tuesday, June 30, 2015

Hati-hati, Ada Paku 'Mengintai' Ban Anda di Tol Cipali

Hati-hati, Ada Paku Palimanan - Di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih ada pengerjaan jalan atau pembuatan tiang yang dilakukan oleh pihak tol. Mungkin setelah para pekerja itu mengerjakan sesuatu, ada paku atau baut yang luput dibersihkan oleh petugas.

Walhasil, karena angin di tol Cipali begitu besar paku itu pun ikut terbawa hingga ke badan jalan tol. Akibatnya, paku-paku yang berserakan itu sangat membahayakan para pengguna jalan tol Cipali.

Kejadian ban terkena paku dialami oleh tim detikOto yang pada Senin (30/6/2015) menelusuri jalan tol Cipali. Saat pulang dari Palimanan menuju ke Jakarta, di kilometer 100 ada truk besar yang copot ban belakang. Mungkin baut atau ada paku yang ada di sekitaran truk mogok itu terbawa hingga ke jalan sebelah kanan.

Ban mobil BMW X4 yang ditumpangi detikOto menginjak paku yang ukurannya cukup besar. Padahal saat itu detikOto sedang berkendara dengan kecepatan 100 km/jam di jalur sebelah kanan.

Untungnya, mobil BMW X4 yang dikemudikan detikOto menggunakan ban Run Flat Tire (RFT) sehingga tidak langsung bocor dan tetap bisa dikemudikan dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.

Begitu ban terkena paku, indikator ban di dashboard mobil langsung memberikan peringatan bahwa ada masalah pada tekanan ban, maka detikOto pun berhenti di kilometer 97 dan memeriksa semua ban.

Ternyata ban belakang bagian kiri yang terkena paku. Tak hanya paku, bahkan ada baut yang juga ikut menusuk di ban belakang.

Nah, pelajaran dari kejadian ini yang bisa dipetik oleh Otolovers adalah berhati-hatilah ketika berkendara di tol Cipali, selain jalanannya yang mulus, lurus, juga hati-hati di beberapa ruas jalan masih banyak paku atau baut yang berserakan.

Jika ban mobil Anda tidak tubeless atau Run Flat Tire (RFT) maka akan membahayakan, karena ketika ban itu kurang angin lalu dipacu dengan kecepatan tinggi bisa meledak.



(ady/ddn)

0 comments:

Post a Comment