Nissan Klaim Ada Indikasi Penjualan Juni Naik Karena Efek Lebaran

Sentul - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) optimistis penjualannya sepanjang Juni bakal naik 10-15 persen. Penjualan itu naik karena efek permintaan lebaran.

"Penjualan Juni saat ini memang masih berjalan. Tapi dari beberapa indikator yang ada, kami perkirakan ada kenaikan 10-15 persen," tutur GM Perencanaan Produk dan Pemasaran Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/6/2915).

Indikator yang dimaksud Budi adalah pengiriman unit mobil dari pabrik ke diler yang meningkat. Selain itu, trafik pengunjung atau calon konsumen ke diler yang naik dalam beberapa pekan terakhir.

"Ini indikator yang biasanya cukup mewakili untuk mengatakan, ada indikasi kenaikan penjualan," ujar Budi.

Kenaikan tingkat kunjungan dan jumlah pengunjung terkait dengan rencana masyarakat menghadapi mudik lebaran.

"Tren seperti ini kan seasonal ya, jadi bisa kita baca sinyalnya. Artinya, orang selalu mempersiapkan kendaraan untuk lebaran pada dua hingga sebulan sebelum lebaran tiba. Dan itu terjadi saat ini," kata Budi.

Namun, dia tak menampik tren kenaikan itu tak lepas dari program promo yang digelar Nissan mulai dari diskon, uang muka murah, atau bonus. Hanya, Budi menegaskan, program itu bervariasi tergantung masing-masing diler.

"Misalnya ada yang memberi diskon harga Livina hingga Rp 17 juta, atau uang muka rendah dan lain-lain," imbuhnya.


(arf/ddn)

Posted in: