Konsumen Mobilio Bakal Pindah Hati ke Honda BR-V?

Jakarta - Honda akan menempatkan SUV BR-V di bawah Freed dan di atas di Mobilio. Dengan kemunculan BR-V yang bakal dijual seharga Rp 150 juta sampai Rp 300 juta, apakah bakal banyak calon konsumen Mobilio yang beralih membeli BR-V?

"Perpindahan dari Mobilio ke BR-V? Ya itu mungkin saja. Ada saja yang seperti itu, tapi yang kita pertanyakan itu berapa unit (yang pindah)?" ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.

Situasi ini menempatkan Honda dalam situasi yang mirip ketika mereka memperkenalkan HR-V tahun lalu. HR-V sempat dikhawatirkan memakan pasar Jazz dan SUV di atasnya yakni CR-V.

Hal itu setidaknya sudah terbukti saat ini. Penjualan HR-V sudah melampaui Jazz. Selama 5 bulan pertama 2015, HR-V terjual sampai 14.000 unit, sedangkan Jazz masih di angka 6.000-an unit.

Namun kemungkinan BR-V bakal memakan Mobilio ini dibantah oleh Jonfis. "Saya pikir dengan karakternya lebih kuat, hampir ground clearance lebih tinggi, boleh dibilang kompetitornya bukan ke Mobilio, tapi BR-V akan membuat market sendiri. Akan membuat market sendiri dan akan memakan market LMPV selain LSUV," tambah Jonfis.

Tapi kalau boleh tahu, berapa lama ya Honda melakukan riset dan pengembangan untuk melahirkan Honda BR-V di Indonesia?

"Itu tidak bisa kita jawab. Kapasitas penumpang segala macam itu banyak didapat dari Mobilio, hampir semuanya riset mobilio," ujar Jonfis.

"Tapi bagaimana mendapatkan konsumen yang mempunyai kebiasan lain lain dari konsumen Mobilio. Kalau Mobilio itukan konsumennya lebih fungsional, sedangkan untuk BR-V yaitu untuk seseorang yang memerlukan bagasi, desain, karakter kuat dan lain-lain," tambahnya.

Jonfis memang mengakui ada kemungkinan perpindahan konsumen ini. “"Ada terjadi perpindahan konsumen, diambil kompetitor juga ada saja. Tapi market crossover di Indonesia itu mencapai 40 persen, dan ini sangat besar," tambah Jonfis.


(ddn/ddn)

Posted in: