Tuesday, June 30, 2015

Pembatas Jalur di Jalan Tol Cipali Masih Hanya Berupa Parit

Pembatas Jalur di Jalan Tol Cipali Masih Hanya Berupa ParitCirebon - Jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sudah beroperasi sejak dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 13 Juni 2015 lalu. Meski sudah banyak dilalui oleh pengendara, tapi jalan tol terpanjang di Indonesia ini masih memiliki sejumlah kekurangan.

Saat detikOto menyusuri tol Cipali pada Senin (30/6/2015) kekurangan yang mungkin kedepannya bisa dikoreksi oleh pihak operatol jalan Cipali adalah mengenai pembatas tol yang hanya terpisah oleh parit yang lebarnya kurang lebih 5 meter antara arah Timur dan Barat.

Masing-masing arah, baik itu dari Cikopo menuju Palimanan atau sebaliknya dari Palimanan ke Cikopo pembatas tolnya hanya parit selebar itu. Padahal tol dengan panjang 116,75 km itu hanya memiliki 2 jalur saja.

Dengan begitu, bahaya akan selalu mengintai pengendara tol Cipali. Sebab, tidak menutup kemungkinan jika ada kecelakaan apalagi dengan kecepatan tinggi mobil itu akan masuk ke arah yang berlawanan.

Jadi ada baiknya pembatas jalan tol itu dibuat lebih aman seperti pada jalan tol lainnya.

Begitu juga dengan pembatas antara tanah warga dengan tanah pengelola tol yang hanya menggunakan pagar kawat. Pantauan detikOto, hampir sepanjang jalan tol menggunakan pembatas dari pagar kawat.

Maka tak heran jika ada hewan yang masuk ke dalam ruas tol Cipali. Ketika detikOto berjalan dari Palimanan ke arah Cikopo Senin (30/6/2015), ditemukan juga ada seekor anjing yang tergeletak mati di tengah jalan tol. Anjing itu rupanya mati tertabrak kendaraan yang sedang melintas.


0 comments:

Post a Comment