Tuesday, June 30, 2015

Pergantian Estafet Kepemimpinan Suzuki Dimulai

Pergantian Estafet Kepemimpinan Suzuki DimulaiTokyo - Suzuki Motor Corporation Selasa (30/6/2015) kemarin resmi melakukan penggantian pemimpin tertinggi perusahaan. Osamu Suzuki, 85 tahun, yang tercatat sebagai presiden sebuah pabrikan mobil terlama di dunia digantikan oleh putra tertua, Toshihiro Suzuki.

Seperti dilaporkan Japan Times, Rabu (1/7/2015), Osamu Suzuki sudah menjabat sebagai Chairman, CEO dan Presiden Suzuki sejak tahun 1978. Kini satu per satu jabatan itu dikuranginya. Untuk Presiden, Osamu sudah mempromosikan anaknya Toshihiro Suzuki. Osamu sendiri tetap menjadi CEO dan Chairman Suzuki.

Pengumuman penggantian presiden Suzuki itu sekaligus telah menepis keraguan investor di Jepang atas ketidakpastian masa depan perusahaan terkait proses pergantian pimpinan.

"Promosi Toshihiro telah menyaput awan gelap yang menggantung di atas langit Suzuki," kata Satoru Takada, seorang analis Tiw Inc.

Menurutnya, proses peralihan kekuasaan di Suzuki telah menjadi masalah bagi perusahaan sejak beberapa tahun yang lalu. Maklum, Osamu Suzuki yang menduduki jabatan Presiden dan CEO Suzuki sejak 1978, dinilai sudah renta dan lamban dalam merespons perkembangan industri.

Osamu yang terlahir dengan Osamu Matsuda adalah menantu bagi keluarga pendiri dan pemilik Suzuki Motor. Kemudian dia menggunakan nama marga istrinya, Suzuki.

Pada 2011 lalu, dia memilih empat pembantunya di perusahaan ke jenjang jabatan eksekutif vice president. Salah satu dari empat pembantu itu adalah, Toshihiro Suzuki, yang didapuk sebagai kepala bisnis perusahaan di luar negeri.


0 comments:

Post a Comment