Monday, June 15, 2015

Konsumen Honda yang Meninggal Akibat Airbag Takata Bertambah Jadi 7 Orang

Konsumen Honda yang Meninggal Akibat Airbag Takata Bertambah Jadi 7 OrangWashington - Konsumen mobil Honda yang meninggal akibat rusaknya airbag atau kantung udara merek Takata bertambah lagi. Produsen otomotif asal Jepang itu mengonfirmasi bahwa jumlahnya kini sudah mencapai 7 orang konsumen.

Dilansir laman Automotive News, Senin (15/6/2015) korban ketujuh itu adalah wanita. Seorang wanita itu mengalami kecelakaan pada April lalu. Ia meninggal akibat airbag Takata yang ada pada mobil Honda meledak sehingga melukai dirinya.

Airbag yang ada pada sisi pengemudi Honda Civic tahun 2005 yang dikemudikan oleh wanita bernama Kylan Langlinais itu meledak. Sehingga ia menjadi konsumen ketujuh Honda yang menjadi korban cacatnya airbag Takata.

"Honda telah menginformasikan hal ini kepada National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dan NHTSA pun ikut hadir ketika Honda memeriksa inflator airbag tersebut," tulis Honda dalam sebuah pernyataannya.

NHTSA pun bisa menarik kesimpulan setelah memeriksa bukti-bukti termasuk laporan dari pihak kepolisian, catatan medis dan memeriksa kondisi kendaraan.

"Setelah melakukan pemeriksaan kendaraan dan bukti lainnya, NHTSA telah menyimpulkan bahwa kematian itu akibat cacatnya airba Takata," kata Administrator NHTSA Mark Rosekind.

"Honda sangat menyayangkan kalau pemberitahuan perihal mengirimkan surat tampaknya belum sampai ke Langlinais," ujar Juru bicara Honda Chris Martin.

Biasanya, lanjut Martin, pemberitahuan recall kepada pelanggan dilakukan dalam waktu 60 hari dari diumumkannya recall airbag. Namun, karena mobil itu bagian dari kampanye peningkatan keselamatan yang berusaha untuk mengganti bagian-bagian yang terdapat dalam kendaraan dari daerah yang terbatas, maka pemberitahuan 60 hari itu tidak berlaku.

Martin mengatakan Honda telah memberitahu kepada pelanggan pada Juni 2014.



(ady/ddn)

0 comments:

Post a Comment