Jakarta - Tidak puas dengan lahirnya mobil hybrid, plug-in hybrid, dan listrik, kini berbagai pabrikan berusaha memproduksi mobil hidrogen. Mobil yang bisa berkendara tanpa bahan bakar minyak namun tetap tak melupakan performa saat berlari.
Secara prinsip, mobil hidrogen menggunakan gas hidrogen yang direaksikan dengan oksigen untuk menghasilkan listrik.
Listrik ini lah yang menjadi sumber tenaga bagi motor-motor listrik di mobil hidrogen. Mobil hidrogen memadukan kelebihan-kelebihan mobil BBM dan mobil listrik.
Pengisian tangki gas hidrogennya sangat cepat, lebih cepat dari isi mobil bensin, sementara emisinya tidak ada karena yang keluar dari knalpot hanya tetesan air saja.
Namun jelas, tembok besar yang menjadi hambatan masih harus dihadapi oleh berbagai pabrikan dan konsumen yang menginginkannya.
Sebut saja harga selangit, dan rasa percaya konsumen untuk menggunakannya. Namun hal ini menjadi satu langkah maju sebuah teknologi dari mobil masa depan.
Beberapa tipe mobil hidrogen yang sudah dipasarkan antara lain Hyundai Tucson atau disebut juga Hyundai ix35 FCEV, Toyota Mirai, Chevrolet Equinox Fuel Cell, Honda FCX Clarity, Mercedes-Benz B-Class F-Cell. Pabrikan lain pun menyusul.
(lth/ddn)
0 comments:
Post a Comment