Jakarta - Sejak 30 Juni hingga 1 Juli ini sebanyak 20 orang finalis Gran Turismo (GT) Academy telah berkompetisi memperbutkan tiket ke Silver Stone, Inggris untuk mendapatkan pelatihan lebih lanjut jika keluar sebagai pemenang GT Acadeny dunia.
Sebelum dilatih mantan pebalap Formula 1 di Inggris, mereka akan menjalani tes mengemudi dengan baik dan benar oleh pebalap nasional.
âÂÂSalah satu challenge di GT Academy ini adalah, para finalis ini harus menjalani uji mengemudi sacara baik dan benar, serta bagaimana mengemudi yang aman. Itu dilakukan sebelum mereka nantinya dilatih menjadi seorang pebalap. Jadi di sini mereka bukan berperan sebagai pebalap,â tutur GM Perencanaan Produk dan Pemasaran PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin, kepada detikOto, di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Materi uji mengemudi secara nyata âÂÂ" bukan di simulator âÂÂ" itu akan digelar hari ini di seputar Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Mobil yang digunakan pun bukan mobil balap Nissan GTR, namun Nissan March.
âÂÂKarena sekali lagi, ini yang ditekankan adalah bagaimana mereka mengemudi dengan baik dan benar, sekaligus aman,â kata Budi.
Sebagai penguji sekaligus memberikan kiat-kiat mengemudi penyelenggara kompetisi ini menghadirkan dua pebalap kondang Ananda Mikola dan Moreno Suprapto. Keduanya, dikabarkan telah terkonfirmasi untuk hadir.
Setelah menjalani serangkaian uji di GT Academy ini, akan dipilih enam orang juara Indonesia. Selanjutnya, mereka akan menjalani pelatihan di Inggris baik secara teori maupun praktik di Inggris selama tiga bulan. Pelatihan itu diberikan sebagai bekal sebelum menjadi pebalap profesional.
(arf/ddn)
0 comments:
Post a Comment