Tuesday, February 11, 2014

Isi Angin Ban, Jangan Campur Nitrogen dan Angin Biasa!

Isi Angin Ban, Jangan Campur Nitrogen dan Angin Biasa!Jakarta - Saat ini penggunaan nitrogen untuk ban sudah marak dilakukan. Tapi ternyata, disarankan untuk tidak mencampur nitrogen dan 'angin' biasa.

Marketing Communication Manager Planet Ban Bagus Ardian menjelaskan kalau mengisi ban dengan nitrogen dan 'angin' biasa yang kebanyakan oksigen memiliki banyak perbedaan.

Nitrogen untuk ban menurutnya lebih bagus dibanding oksigen. "Karena nitrogen ini lebih stabil dibanding oksigen. Nitrogen juga lebih dingin dibanding oksigen. Imbasnya, angin di ban jadi lebih awet," ujar Bagus di markas Planet Ban di Depok, Jawa Barat.

Selain itu, molekul nitrogen juga lebih besar dibanding oksigen. "Jadi bila ban dengan angin oksigen, misalnya, tiap sebulan sekali harus isi angin, ban dengan nitrogen bisa 1,5 bulan," ujarnya.

Lebih lanjut, untuk yang baru pertama menggunakan nitrogen, tekanan angin pada ban akan lebih cepat berkurang karena mungkin masih ada tekanan oksigen di dalam ban dipengisian kedua baru akan terasa normal. Ada baiknya Anda melakukan pengecekan minimal 2 minggu sekali jika baru pertama menggunakan nitrogen.

Sedangkan untuk ban yang berisi angin biasa memiliki molekuk kecil sehingga cepat panas dan mudah membuat karat pada lapisan kawat baja yang terdapat dalam ban. Itu terjadi karena angin biasa terdiri dari senyama oksigen dan air.

"Kalau sudah pakai nitrogen, jangan lagi pakai oksigen kecuali darurat. Nitrogen dan oksigen ibarat air dan minyak. Ada baiknya kalau terpaksa mengisi oksigen, kalau ada waktu angin ban harus dikuras dulu, baru kemudian diisi lagi dengan nitrogen," jelasnya.



0 comments:

Post a Comment