Tuesday, February 11, 2014

Tahun Pemilu, Orang Beli Motor Lebih Banyak Pakai Uang Tunai

Tahun Pemilu, Orang Beli Motor Lebih Banyak Pakai Uang TunaiJakarta - Pertengahan tahun 2014 menjadi momen menentukan bagi bangsa Indonesia dalam hal demokrasi. Di tahun pemilu ini diprediksi orang akan lebih banyak membeli motor dengan tunai atau cash dibanding kredit.

Menurut Presiden Direktur PT Federal International Finance yang juga sebagai CEO FIFGROUP, Suhartono, tahun politik ini, industri pembiayaan akan berjalan lancar.

Pemerintah lanjutnya sudah melakukan persiapan untuk menyambutnya, seperti melakukan persiapan antidemo, dan lain-lain. Akan tetapi menurut dirinya penurunan pembiayaan akan terjadi di 2014.

"Tapi kuenya (pembiayaan kredit) akan makin kecil, karena biasanya banyak partai membeli motor secara cash, karena mungkin partai memiliki uang banyak," ujarnya.

Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi FIF. Terlebih Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memprediksi kenaikan motor hanya 5 persen.

"Karena itu kami memutuskan untuk tidak menaikan target pembiayaan di 2014 atau akan sama seperti 2013 mencapai Rp 21,5 triliun," tambahnya.

Di tahun lalu FIF menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 21,5 triliun. Untuk motor baru, FIF Group membiayai 1.313.949 unit sepeda motor baru senilai Rp 15,5 triliun. Motor jenis matik merupakan yang terbesar.


0 comments:

Post a Comment