Jakarta - Bulan keenam di tahun 2015 ini sedikit memberikan titik cerah bagi industri otomotif. Hal itu dirasakan oleh PT Kia Mobil Indonesia (KMI) sebagai agen pemegang merek Kia di Indonesia.
Bahkan, PT KMI merasakan peningkatan penjualan yang signifikan. Kenaikannya cukup signifikan.
"Bulan Juni 509 unit. Mei itu sekitar 200-an, hampir 300, naik sekitar 80 persen," kata Direktur Pemasaran PT KMI, Hartanto Sukmono di Jakarta. Mengutip data Gaikindo, penjualan Kia pada bulan Mei lalu mencapai 279 unit. Jika bulan Juni mencapai 509 unit, maka penjualan Kia sudah naik 82,4 persen.
Dengan begitu, menurut Hartanto, sepanjang Januari sampai Juni 2015 PT KMI sudah melepas 2.000-an unit mobil. Model terlaris masih dipegang oleh Kia Rio dan Picanto.
Kenaikan penjualan ini dipicu oleh faktor ekonomi Indonesia yang sudah mulai bangkit.
"Kami meihat, kesulitan masyarakat sudah mulai bangkit. Sebenarnya masyarakat bukan tidak mau beli. Pada saat mereka mengambil SPK (Surat Pesanan Kendaraan), untuk uang muka susahnya bukan main," jelas Hartanto.
Selain itu, faktor menjelang hari raya Idul Fitri juga berpengaruh. Apalagi, kata dia, KMI telah memberikan program penjualan menjelang lebaran ini.
"Kebetulan menjelang lebaran juga. Yang paling utama adalah program lebaran dari Kia," katanya.
Untuk pembelian mobil menjelang Idul Fitri, Kia memberikan penawaran seperti cashback 8 persen, Trade in, Tenor angsuran sampai dengan 7 tahun, cicilan kendaraan Kia mulai dari 2 jutaan hingga gratis Roofbox Hapro (khusus untuk pembelian Kia Picanto dan Kia Morning).
“Program ini hanya berlaku di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Penawaran di luar area Jabodetabek yang berlangsung selama bulan Ramadan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah,†tulis Kia dalam pernyataannya.
(rgr/ddn)
0 comments:
Post a Comment