Thursday, July 2, 2015

Produksi Kendaraan Listrik, Garansindo Tidak Minta Bantuan yang Aneh-aneh

Produksi Kendaraan Listrik, Garansindo Tidak Minta Bantuan yang Aneh-aneh Jakarta - PT Garansindo Inter Global sudah bertekad menjadi pabrikan pertama yang memproduksi dan menjual kendaraan listrik di Indonesia. Meski demikian, Garansindo memastikan tidak meminta kebijakan aneh-aneh dari pemerintah Indonesia.

"Peran pemerintah? Sebenarnya pemerintah sudah tahu keuntungan dari kendaraan listrik. Saya kasih contoh, seperti Zero (motor listrik) sudah dibebaskan dari PPnBM, tapi kita tidak berharap dianakemaskan oleh pemerintah. Kita juga mesti bisa berkembang tanpa ada kebijakan yang aneh-aneh," ujar CEO Garansindo Inter Global, Muhammad Al Abdullah, di Jakarta.

Meski demikian, Muhammad Al Abdullah berharap pemerintah bisa mendukung laju kendaraan listrik di Indonesia.

"Tapi yang kita minta dukungan pemerintahnya saja. Contohnya seperti BUMN-BUMN atau lembaga pemerintah lainnya menggunakan sepeda motor. Karena begini, untuk motor harganya sama, kalau soal efisiensi jelas listrik lebih efisien dari kendaraan konvensional. Kenapa harus beli kendaraan konvensional (bensin atau diesel)?" ujarnya.

"Kalau bisa kita kasih motor listrik, dengan purna jual yang baik, harga sama dengan motor konvensional. Apa alasannya tidak menggunakan kendaraan listrik?" tambahnya.

Garansindo dalam beberapa tahun terakhir ini sudah berkembang dari importir mobil-mobil mewah menjadi agen pemegang resmi merek premium.

Merek yang mereka jual adalah mobil keluaran Fiat Chrysler Automobiles, ditambah line up motor listrik Zero, sepeda listrik Italjet. Kemudian untuk mengembangkan kendaraan listrik, Garansindo menggaet Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.


(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment