Jakarta - Mengendarai motor saat mudik sangat rawan kecelakaan. Kecelakaan sepeda motor sering kali terjadi karena kelalaian pengendara.
"Ada beberapa permasalahan pada sepeda motor. Sebut saja dengan penumpang sepeda motor berlebih saat berkendara, pengemudi lelah, tidak memakai helm, muatan barang berlebih, tidak menyalakan lampu utama, melanggar batas kecepatan," kata Kasubbid Dikpen Biddikmas Korlantas Polri AKBP Kanton Pinem.
Kanton mengingatkan setiap pengendara harus lebih disiplin saat berkendara. Polisi pun menurutnya sudah bertindak memberikan pengawasan maupun imbauan kepada instansi agar memberikan fasilitas mudik bersama bagi karyawan.
“Sosialisasikan bahwa sepeda motor bukan kendaraan umum dan bukan untuk jarak jauh," katanya.
"Selain itu kami juga memberikan larangan penumpang sepeda motor lebih dari 1 orang. Mewajibkan sepeda motor menggunakan lajur kiri dan menyalakan lampu utama di siang hari, serta mendirikan check point pemeriksanaan kesehatan pengendara," tambahnya.
Selain itu agar pemudik tidak nyasar, pihak kepolisian juga memberikan peta mudik. Lebih lanjut Kanton pun membeberkan tips-tips selamat menuju tujuan mudik. Hanya 3 poin saja
"Hanya cukup menjalankan 'Tri Siap'. Yaitu pertama, siap mematuhi aturan, kedua Siap kondisi fisik dan ketiga Siap Kondisi Kendaraan," ujarnya.
"Siap mematuhi aturan, setiap orang yang menggunakan jalan harus berperilaku tertib. Setiap pengemudi kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan rambu-rambu lantas marka jalan, alat pengatur lalu lintas berhenti dan parkir dan lain-lain," katanya.
Selanjutnya untuk siap kondisi fisik, lanjut Kanton, pengendara harus memastikan sehat jasmani dan rohani sebelum berkendara.
"Dan ketiga, siap kondisi kendaraan. Setiap pengendara harus memastikan kendaraan Anda harus laik jalan, sepert rem, lampu-lampu, ban, tekanan angin, spion, dan semua perlengkapan harus tersedia. Dan pastikan kendaraan yang akan dikendarai tidak mengalami kerusakan saat di kendarai," tambahnya.
(lth/ddn)
0 comments:
Post a Comment