Wednesday, July 8, 2015

Ini Alasan Tata Motors Indonesia yang Tak Kunjung Pasarkan Tata Nano

Ini Alasan Tata Motors Indonesia yang Tak Kunjung Pasarkan Tata NanoJakarta - Hampir tiga tahun lalu PT Tata Motors Distribusi Indonesia memajang mobil mungil yang saat itu diklaim sebagai mobil termurah sejagat, Tata Nano di ajang Indonesia International Motor Show 2012. Namun hingga kini, mobil itu tak kunjung dipasarkan. Apa alasannya?

“Bukan ada masalah, dan tidak ada masalah pada kami atau Tata Motors maupun kegiatan bisnis kami, jika sampai saat ini kami belum memasarkan Tata Nano. Ini hanya masalah waktu saja,” tutur Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Biswadev Sengupta di Jakarta, Rabu (8/7/2015) malam.

Menurutnya, jika mobil yang kondang di dunia itu hingga saat ini belum hadir di pasar Indonesia, itu tak lebih sebagai bagian dari strategi bisnis. Dia menyebut, skala prioritas bagi TMDI saat ini ada pada kendaraan komersial, baik pikap, SUV dan MPV.

“Ini masalah strategi saja, dalam bisnis tentunya kita juga harus pandai-pandai memiliki momen yang pas dengan mencermati pasar. Sedangkan pasar itu kan sangat dinamis. Kalau rencana sih pasti ada, tapi kapan? Belum bisa saya sebutkan,” ucapnya.

Dia juga menolak spekulasi yang berkembang di masyarakat yang mengaitkan belum dipasarkannya Tata Nano, karena TDI sudah ciut nyali menghadapi gempuran mobil berbanderol murah dari pabrikan lain terutama asal Jepang.

Biswadev menegaskan, soal kualitas dan teknologi saat ini Tata Nano bisa diadu dengan produk manapun sekelas dan sejenisnya.

“Tata Motors terus melakukan perbaikan, dan kualitas (Tata Nano) juga diakui pasar (dunia),” ujarnya.

Alasan lain yang disodorkan Biswadev adalah, karena dalam meluncurkan suatu model pihaknya juga berusaha mempersiapkan segala yang berkaitan dengan penjualan, terutama layanan purna jual sebaik-baiknya. Pria ramah itu menyebut, pihaknya saat ini juga terus membangun merek dan jaringan sebagai bagian dari layanan kepada konsumen.’

“Saat ini kami mempunyai 16 diler dengan layanan tiga S (Sales, Service, dan Sparepart), dan 60 workshop (bengkel) yang tersertifikasi dengan layanan dua S (Service dan Sparepart). Semua berada di Jawa, Sumatera, Bali, dan Lombok,” paparnya.


(arf/ady)

0 comments:

Post a Comment