Sepang - Siapa bilang balapan hanya untuk kaum adam. Wanita juga tidak bisa diremehkan. Ialah Jing Shi, warga negara China yang menjadi pebalap wanita satu-satunya di Ferrari Challenge regional Asia-Pasific.
Tahun ini adalah tahun pertama Jing Shi ikut balapan di ajang Ferrari Challenge. Sebelumnya, dia tidak pernah memiliki pengalaman balap.
"Awalnya saya hanya seorang pemilik Ferrari. Dan karena Ferrari memiliki program untuk mewujudkan pemilik Ferrari menjadi pebalap, seperti Ferrari Challenge, saya ikut program pelatihan, bagaimana mengemudi mobil di lintasan balap," kata Jing Shi saat ditemui di Sirkuit International Sepang, Malaysia.
Apalagi, sebagai pemilik Ferrari Jing Shi menilai bahwa mengendarai mobil super di jalan umum sangat berbahaya. Itulah alasannya mengapa dia ikut Ferrari Challenge untuk pertama kalinya.
"Saya pikir mengendarai mobil ini di jalan raya sangat berbahaya. Dan itulah alasan saya ingin mengendarai Ferrari di trek balap," ujarnya.
Di Ferrari Challenge, Jing Shi berada di kelas Coppa Shell yaitu kelas untuk pebalap pemula. Mobil Ferrari 458 Challenge EVO yang dikendarainya dibaluri warna khas wanita yaitu warna pink.
Meski menjadi satu-satunya pebalap wanita di Ferrari Challenge Asia-Pasific, Jing Shi tak bisa dipandang sebelah mata. Dia memiliki kemampuan yang cukup bisa disegani di kelas Coppa Shell.
Memang, selama balapan di Sepang, Malaysia pada 29-30 Agustus kemarin, Jing Shi tak bisa tampil lebih agresif. Di race 2 Ferrari Challenge seri Sepang itu, dia finish jauh di urutan 11 di kelas Coppa Shell.
Jing Shi terpaut sangat jauh dengan Huilin Han yang finish pertama di Coppa Shell. Dia hanya bisa menyelesaikan 15 lap dengan catatan waktu 36 menit dan 44,110 detik. Sementara Huilin Han berhasil menyelesaikan 16 lap dengan waktu 37 menit dan 19,563 detik.
Namun di negaranya di China, tepatnya di seri Zhuhai pada Juni 2015 lalu, Jing Shi berhasil naik podium untuk pertama kalinya. Dia finish di urutan ketiga di belakang Yanbin Xing dan Bo Song di race kedua kelas Coppa Shell seri Zhuhai, Juni 2015 lalu.
(rgr/ddn)
0 comments:
Post a Comment