Bertandang ke Kafe Bikers Bersejarah di London

London - Ace Café menjadi tempat favorit untuk berkumpul bagi bikers di London, Inggris. Sejarah tempat ini penuh dengan kreatifitas dan kekerasan.

Kafe ini terletak di pinggir jalan lingkar luar utara kota London, tepatnya daerah Stonebridge. Sebuah bangunan sederhana berbentuk persegi panjang berdiri di atas lahan sekitar setengah hektar.

Lahan parkir Ace Café sangat luas dan bisa menampung ratusan sepeda motor. Namun ketika detik bertandang pada Selasa (16/10/2015) lalu hanya beberapa pesepeda motor saja yang keluar masuk kafe.

Dulu, kafe yang dibangun pada tahun 1938 ini nyaris ramai setiap hari. Apalagi setelah renovasi pada 1949 setelah perang dunia kedua. Perkembangan kota London merembet ke daerah Stone Bridge.

Setiap kendaraan bermotor yang melintas selalu menyempatkan diri mampir ke Ace Café. Apalagi mereka buka selama 24 jam.

Anak-anak muda yang menggunakan sepeda motor-pun ikut berkumpul. Mereka dikenal dengan sebutan ‘The Ton Up Boys’. Kumpulan ini cukup cerdik mengotak-atik mesin sepeda motor di tengah meningkatnya industri otomotif di Britania Raya.

Pada tahun 1959 seorang pendeta Inggris, Bill Shergold menjadi salah satu inisiator untuk melakukan perkumpulan rutin di kafe ini. Kelompoknya terkenal dengan nama ‘The 9’.

Melampaui tahun 1960-an, tren generasi muda beralih. Bikers di Ace Café sedang gandrung dengan music rock. Mereka berdandan ala pemusik rock dan disebut sebagai ‘the rockers’.

Namun tahun 1964 sejarah kekerasan mewarnai perjalanan mereka. Rocker sering berselisih dengan anak-anak muda yang gandrung dengan musik pop atau disebut sebagai the mods. Ciri-ciri mereka adalah memakai sweater, berkacamata, dan naik skuter.

Keributan antara rockers dan mods memang menjadi pokok bahasan media saat itu. Tawuran terjadi hampir di seluruh kota di Inggris. Kliping koran kekerasan 1964 terpampang rapi di dalam kafe.

Namun kini cerita itu hanya menjadi sepenggal cerita masa lalu saja. Ace Café kini menyajikan kenyamanan. Kursi dan meja pengunjung tertata rapi di depan meja bartender.

Beberapa sepeda motor hasil modifikasi pegawai kafe dipampang di sudut ruangan. Sepeda motor ini menjadi bahan pertunjukan di dalam kafe.

Kafe ini masih menyediakan makanan dan minuman bagi pelintas jalan lingkar luar kota London. Mereka tak perlu lagi khawatir dengan aksi kekerasan para pemotor. Masa-masa penuh kekerasan sudah lewat.


(lth/ddn)

Posted in: