Wednesday, October 28, 2015

Setiap Mengembangkan Produk, Daihatsu Pertimbangkan Pasar Indonesia

Setiap Mengembangkan Produk, Daihatsu Pertimbangkan Pasar IndonesiaTokyo - Bagi Daihatsu Motor Company, Indonesia bukan sekadar wilayah untuk memasarkan produknya tetapi juga menjadi salah satu acuan pertimbangan dalam pengembangan produk. Potensi Indonesia sebagai pasar dan basis produksi yang besar menjadi salah satu alasannya.

"Oleh karena itulah kami mendirikan Research and Development di Indonesia. Dan kami berusaha untuk meningkatkan kapasitas dari lembaga itu di Indonesia," papar President Daihatsu Motor Company, Masanori Mitsui, di arena Tokyo Motor Show 2015, Tokyo Big Sight, Jepang.

Fungsi lembaga riset dan pengembangan itu, kata dia, selain untuk mengetahui dan menetapkan produk yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan pasar Indonesia juga produk untuk negara-negara lain di kawasan. Maklum, selera dan kebutuhan konsumen di wilayah sekitar di kawasan juga memiliki kemiripan.

Namun, yang pasti, Mitsui mengatakan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar baik sebagai pasar maupun basis produksi. "Orang Indonesia itu rajin-rajin. Selain itu negara ini memiliki penduduk sekitar 250 juta jiwa. Sehingga, konsumsi mobil juga akan terus meningkat," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra. Menurutnya, jika Indonesia menjadi perhatian Daihatsu Motor Jepang merupakan hal yang sangat masuk akal.

Soalnya, Indonesia memiliki potensi besar. Bahkan di masa mendatang, produk yang saat ini menjadi fokus pengembangan Daihatsu yakni mobil berukuran kompak dengan mesin kecil bakal menjadi tren di Indonesia.

“Indonesia memiliki jumlah penduduk usia muda yang besar. Kelompok usia ini saat ini tengah aktif sebagai ahli tingkat pertama atau menengah. Merekalah yang nantinya banyak membutuhkan mobil, baik sebagai individu maupun keluarga kecil,” paparnya.

Amelia mencontohkan beberapa mobil konsep yang diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show 2015 kali ini juga cocok untuk pasar Indonesia. Meski memang harus ada penyesuaian terutama beberapa fitur pendukungnya untuk disesuaikan dengan pasar Indonesia.

Mobil konsep Daihatsu Tempo yang merupakan mobil komersial took mobile misalnya. Mobil ini dinilai sangat cocok sebagai sarana pendukung bisnis kuiner atau ritel lainnya yang dijalankan anak muda. Walhasil, peluangnya cukup besar untuk dibawa ke Indonesia.

"Saya rasa ini akan cocok untuk pasar Indonesia,” ucapnya. ”Mengingat selama ini kami juga punya pasar besar di semen kendaraan komesial,” imbuhnya.

Mobil ini nantinya memiliki kemudahan untuk dikendarai dan diubah menjadi took secara instan. Sedangkan mesinnya yang hanya 600â€Â"700 cc sangat efisien bahan bakar.

Meski terbilang bermesin kecil, namun Tempo memiliki ruang yang cukup lega untuk mengangkut segala kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Oleh karena itu Daihatsu menyebutnya sebagai bintang baru di jalanan.

Konsep mobil lainnya yang juga cocok dan bisa dibawa ke Indonesia konsep Daihatsu D-Base. Varian city car ini mengusung mesin kecil, dengan dimensi yang tak berbeda dengan Daihatsu Ayla.

Namun, desain bodinya juga memiliki kemiripan dengan Daihatsu Sirion. Bahkan sekilas ada beberapa sudut tertentu yang mirip dengan bagian yang sama dari citycar lawas, Daihatsu Mira.


(arf/rgr)

0 comments:

Post a Comment