Thursday, October 29, 2015

Ini Cara Daihatsu Langgengkan Gelar Penguasa Pasar Kei Car

Ini Cara Daihatsu Langgengkan Gelar Penguasa Pasar Kei CarKamakura - Sejak sembilan tahun lalu Daihatsu Motor Company (DMC) telah menggenggam 40 persen pasar kei car alias mobil kecil di Jepang. Untuk mempertahankan gelar itu, pabrikan ini siap menggelontorkan empat model anyar yang kini konsepnya dipamerkan di Tokyo Motor Show 2015.

"Kei car sendiri menjadi mobil yang cukup populer di Jepang. Karena ada beberapa faktor yang menjadikan mobil ini banyak dipilih oleh konsumen. Sekitar 40 persen lebih penjualan mobil di Jepang adalah kei car,” tutur Senior General Manager DMC, Toshinori Edamoto, di Kamakura, Kamis (29/10/2015).

Beberapa faktor tersebut antara lain insentif berupa pemotongan pajak dan harga untuk pembelian mobil jenis ini. Selain itu tarif masuk jalan tol maupun parkir mobil ini juga lebih murah ketimbang mobil yang berukuran lebih besar.

"Namun, faktor yang tak kalah penting adalah kondisi jalanan di Jepang yang sempit. Sekitar 84 persen rata-rata lebar jalan di negara kami hanya 3,8 meter, sehingga cukup sesak bagi lalu-lintas, dan cukup merepotkan bagi penggunanya (jalan),” ucap Edamoto.

Fakta itulah yang dicermati oleh pabrikan yang berdiri sejak 1907 tersebut. Hasilnya, mobil-mobil berukuran kecil dengan mesin di bawah 1.000 cc terus digelontorkan ke pasar.

Upaya tersebut berbuah manis. Sejak 2006 lalu, mobil kecil Daihatsu menjadi mobil yang berada di urutan teratas dalam penjualan kei car di Jepang.

Mobil Daihatsu Mira e:S, Daihatsu Move, Wake, dan Tanto tercatat sebagai mobil yang paling banyak diminati pembeli. Bahkan, pada tahun lalu penjualan Daihatsu Tanto tercatat tertinggi dalam daftar penjualan mobil kecil di negara ini.

Mobil dengan empat kursi itu yang menggendong mesin 660 cc itu mencapai 12.000 unit per bulan. Sedangkan model lain yang juga digemari masyarakat Negeri Matahari Terbit adalah Daihatsu Move yang terjual 7.000 unit saban bulan.

Untuk melanjutkan cerita gemilang tersebut, DMC berniat meluncurkan empat model baru yang konsepnya telah dipajang di gelaran Tokyo Motor Show, yakni Noriori, Hinata, Tempo, dan D-Base. ”Kami yakin kendaraan kecil akan terus menjadi sesuatu yang digemari konsumen,” tutur Presiden Direktur Daihatsu Masanori Mitsui di booth Daihatsu di arena Tokyo Motor Show, Rabu (28/10/2015).

Mitsui menegaskan, pihaknya akan terus melanjutkan keberhasilan di segmen pasar mobil kecil dengan memberikan perhatian lebih terhadap perubahan gaya hidup keluarga. “Wujudnya adalah empat konsep yang kini kami hadirkan ini (Noriori, Hinata, Tempo, dan D-Base),” ucapnya.

Konsep Daihatsu Noriori adalah konsep mobil untuk keluarga yang memiliki anak kecil maupun orang tua. Sehingga akses keluar masuk mobil dibuat semudah dan senyaman mungkin. Pintu geser yang dibuka tutup ke arah depan dan belakang, serta tanpa pilar B alias pilar tengah menjadikan orang keluar masuk mobil sangat mudah.

Terlebih, ground clreance mobil ini juga dibuat lebih rendah. Sedangkan posisi kursi bisa disesuaikan dengan kebutuhan bahkan dilipat dan digeser. Walhasil orang lanjut usia dan penyandang cacat juga bisa dengan mudah memasukinya.

Sementara, konsep Daihatsu Hinata diperuntukan bagi ibu-ibu dan anak perempuan mereka. Seperti halnya Noriori posisi kursi mobil ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya diubah dengan formasi saling berhadapan.

Tampilannya pun dibuat memancarkan kesan feminism. Warna cerah nan lembut membalur seluruh bagian bodi. Begitu pun dengan bumper depan maupun belakang yang dirancang khusus untuk mengesankan sifat feminim.

Sementara, konsep Daihatsu Tempo dibuat sebagai mobil untuk keperluan komersial. Mobil ini dibuat sebagai mobil toko. Sehingga selain bagian samping yang bisa dibuka tutup, juga dilengkapi meja dan cabinet.

“Tempo arti secara harfiahnya adalah warung kecil. Sehingga, membutuhkan mobilitas tinggi atau sangat dekat dengan konsumen,” ujar Edamoto.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, Tempo sangat menarik untuk ditawarkan kepada konsumen di Indonesia. Terlebih saat ini banyak anak-anak muda di Indonesia yang membuka usaha.

”Saya sudah meminta ke pihak DMC untuk segera membawa Tenpo ke Indonesia untuk dipamerkan. Saya rasa ini akan lebih gampang diterima,” ucapnya.

Konsep ketiga adalah, Daihatsu D-Base yang merupakan city car dengan karakter sporty yang kental. Penonjolan aerodinamis, dan unsur modern.

Penggunaan LED di lampu depan dan belakang, aksen krom pada dasbor. serta konektivitas smarphone dengan sistem audio mobiil adalah beberapa diantara wujud dari kedua unsur tersebut.


(arf/rgr)

0 comments:

Post a Comment