Thursday, May 30, 2013

'Hidup di Mobil Jadi Hal Lumrah'

Bogor - Lalu lintas yang macet sudah menjadi santapan sehari-hari kaum urban di berbagai kota besar di Indonesia. Dalam sehari, sepertiga waktu kita atau sekitar 6-8 jam dipakai untuk menyetir di jalanan.

'"Kadang hidup di mobil menjadi hal yang lumrah, karena sepertiga waktu dalam sehari (6-8 jam) dihabiskan di jalan," ujar psikolog Ajeng Raviando di sela-sela test drive Toyota Vios di Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/5/2013) malam.

Dia menuturkan kebutuhan untuk hidup dalam mobil tadi menyebabkan masyarakat kaum urban terutama eksekutif muda yang membutuhkan mobilitias tinggi mempunyai kriteria sendiri dalam memilih kendaraan sesuai konsep diri dan gaya hidupnya.

Namun meski jalanan macet, masyarakat tetap butuh kendaraan terutama roda empat karena memiliki kenyamanan dan keamanan yang lebih baik dari roda dua.

Apalagi fitur mobil sekarang makin canggih, misalkan dengan fitur-fitur komunikasi. "Kebutuhan komunikasi untuk terus berkomunikasi dengan siapa pun, kapan pun, ini yang terbantu bila mobil punya fitur voice command

Dengan berbagai fitur komunikasi dan hiburan, pengendara bisa sedikit mengurangi stress. "Kalau berjam-jam di mobil kalau perangkat itu tidak berguna maka kenyamanan akan berkurang, dan itu sangat penting," ujarnya.

(ddn/ikh)

0 comments:

Post a Comment