Pemerintah Shanghai Olah Minyak Goreng Bekas Jadi BBM

Shanghai - Minyak bumi hampir habis dan alternatif harus segera dipikirkan. Pemerintah Shanghai pun membuat terobosan dengan mengolah kembali minyak goreng bekas untuk menjadi bahan bakar.

Minyak goreng bekas yang biasa dibuang masyarakat menurut pemerintah Shanghai sebenarnya bisa diolah kembali menjadi bahan bakar. Pihak berwenang pun berharap penelitian terkait hal ini terus berjalan dan bahan bakar hasil pengolahan minyak goreng bekas untuk bus di Shanghai dalam dua tahun kedepan.

China Eastern Airlines bahkan sudah mengetes biofuel yang dibuat dari minyak goreng bekas pada 14 April lalu dan Airbus A320 berhasil terbang selama 1,5 jam tanpa masalah.

Pengolahan minyak goreng bekas menjadi BBM ini dilakukan karena adanya isu terkait minyak goreng bekas yang ada dibuang di selokan tapi dimanfaatkan oknum untuk dijual kembali.

Untuk itu, Komite Keamanan Pangan Kota Shanghai pun bekerja sama dengan Universitas Tongji dan enam perusahaan yang mengolah minyak goreng bekas menjadi biodiesel.

Namun, karena biaya untuk mengubah minyak goreng daur ulang menjadi BBM relatif tinggi, mereka yang menggunakan minyak nantinya akan menerima subsidi.

Profesor Tongji School of Automotive Studies Lou Diming yang telah memimpin penelitian selama tiga tahun terakhir mengatakan kalau sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengubah penerapan minyak goreng daur ulang untuk kendaraan menjadi kenyataan.

Dia juga mengklaim kalau timnya telah bereksperimen dengan menggunakan bahan bakar solar campuran pada lebih dari 300 taksi, bus dan truk.

"Di satu sisi, kami menekankan untuk memberantas para pengepul minyak ilegal. Di sisi lain, kita mencari cara yang ideal untuk menggunakan minyak daur ulang. Menggunakannya sebagai bahan bakar mobil adalah salah satunya," kata Direktur Komite Yan Zuqiang seperti detikOto kutip dari China Daily, Jumat (31/5/2013).

(syu/ikh)

Posted in: