Wednesday, July 1, 2015

Begini Prospek Masa Depan Juara GT Academy

Begini Prospek Masa Depan Juara GT AcademySentul - Ajang Gran Turismo Academy merupakan jembatan bagi para penggemar game racing online untuk mewujudkan mimpi menekuni profesi sebagai pebalap profesional. Pilihan profesi itu dinilai sebagai langkah tepat dan menjanjikan mengingat prospek karir dan pendapatan yang menjanjikan.

“Enam orang juara yang lolos GT Academy di negaranya, nantinya akan bertarung lagi di tingkat kawasan sebelum dikirim ke Inggris. Ada empat wilayah yakni Asia, Eropa, Amerika, dan satu lagi grup lain yang tidak masuk ke tiga wilayah itu,” papar GM Strategi Pemasaran dan Perencanaan Produk PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin kepada detikOto, di Sentul, Bogor, jawa Barat.

Kompetisi di tingkat wilayah ini, akan menghasilkan empat orang juara. Selanjutnya mereka akan bertanding di tingkat global menghadapi juara dari wilayah Amerika, Eropa, dan satu lagi wilayah campuran yang disebut wilayah internasional lainnya. Hasilnya, akan lahir seorang juara.

Sang juara sejati inilah yang akan dikirim ke Silver Stone, Inggris. Selama tiga dia akan mendapatkan pelatihan baik teori dan praltik balap. Pelatihan tersebut salah satunya akan diberikan oleh para mantan pebalap F1.

“Juara inilah yang akan menjadi pebalap Nissan dan akan mewakili di berbagai kejuaraan atau even balap,” kata Budi.

Artinya, ketika seseorang telah lolos mernjadi juara sejati dari GT Academy, mereka tidak akan pernah menganggur. Soalnya, waktu selama setahun, pebalap baru itu akan terisi dengan berbagai jadwal padat yang telah menanti.

“Di situ ada balap Le Mans 24 hours, F3, GP3, Blancpain Endurance Series, berbagai kegiatan marketing Nissan dan Nismo di berbagai negara, mereka pasti akan dliibatkan, dan sebagainya. Sehingga, tentu saja kalau bicara soal karir dan pendapatan ya bisa dilihat saja seperti apa kegiatan-kegiatan itu yang semua berlevel global,” papar Budi.


0 comments:

Post a Comment