Tuesday, June 16, 2015

Penjualan Motor Masih Bisa Capai 6,7 Juta Jika Kondisi Ini Tak Terjadi

Penjualan Motor Masih Bisa Capai 6,7 Juta Jika Kondisi Ini Tak TerjadiJakarta - Penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang lima bulan terakhir masih melempem dibanding Januari hingga Mei 2014 lalu. Namun, penjualan diyakini bakal bangkit mulai Juni ini menjelang lebaran dan pada bulan-bulan selanjutnya, dengan catatan ada sejumlah kondisi buruk tak menambah lemahnya daya beli masyarakat. Apa saja kondisi itu?

“Sekarang saja, selama Januari hingga Mei lalu penjualan menurun 24,6 persen dibanding periode sama tahun lalu. Ini dikarenakan daya beli masyarakat yang melemah,” ungkap Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, saat dihubungi detikOto.

Menurut Sigit sepanjang Januari â€Â" Mei lalu penjualan sebanyak 2.599.448 unit. Adapun petriode yang sama tahun lalu, penjualan tercatat 3.451.377 unit.

Namun, kondisi ini diyakini bakal berubah karena menjelang lebaran saat ini, yakni dua pekan pada Juni ini, tren permintaan motor mulai meningkat. Selain itu, para agen pemegang merek juga mengurangi distribusi untuk mengatur strategi pasokan dan permintaan di pasar.

“Kondisi akan semakin bagus jika penjualan selama lebaran ini naik cukup signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Dan tren penjualan yang naik akan terjaga di bulan-bulan setelah lebaran jika kondisi yang buruk tidak terjadi,” papar Sigit.

Kondisi yang buruk itu adalah, kenaikan down payment pembelian motor. Maklum, sekitar 70-85 persen pembelian motor dilakukan secara kredit. Sementara, saat ini daya beli juga masih belum menguat.

Kondisi buruk lainnya adalah, adanya kenaikan pajak. Maklum, beberapa daerah beberapa waktu lalu sudah memberi aba-aba akan menaikan tariff pajak progresif. “Kondisi buruk lainnya adalh, kebijakan yang membuat daya beli masyarakat menurun lagi.

Jika semua kondisi buruk itu tak terjadi dan menambah lemahnya daya beli, maka target 6,7 juta unit, penjualan tahun ini bisa dicapai,” imbuh Sigit.


(arf/ady)

0 comments:

Post a Comment