Tuesday, May 19, 2015

4 Alasan Airbag Tidak Bisa Terkembang Sempurna

4 Alasan Airbag Tidak Bisa Terkembang SempurnaJakarta - Honda Indonesia tengah digugat salah satu konsumennya sampai Rp 56 miliar karena airbag tidak mengembang dalam kecelakaan mobil Honda City model tahun 2009 yang menewaskan si pengendara.

Tanpa bermaksud mendahului proses hukum atau investigasi yang tengah berjalan, selain 6 penyebab yang sebelumnya sudah dirilis detikOto, sedikitnya ada empat alasan lagi mengapa perangkat itu tidak mengembang pada saat mobil kecelakaan.

Pertama, seperti dikutip dari laman The Airbag Blog, Selasa (19/5/2015), benturan keras yang terjadi saat kecelakaan, bukanlah tipe benturan keras yang mampu memicu airbag mengembang.

Soalnya, airbag yang dipasang pada mobil oleh pabrikan memiliki karakteristik khas misalnya akan mengembang jika dipicu oleh benturan keras yang terjadi di bagian tertentu dengan arah benturan berada di sudut tertentu. Begitu pun dengan laju kecepatan mobil saat benturan terjadi.

Alasan ini lah yang dijadikan Honda untuk menolak gugatan konsumen pemilik Honda City.

"Energi yang diterima oleh sensor tidak cukup untuk membuat SRS Airbag mengembang," kata Technical Training Manager PT HPM, Muhammad Zuhdi di Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Alasan kedua, kemungkinan ada cacat atau masalah yang menyebabkan sensor tak sensitif menangkap sinyal benturan saat terjadi kecelakaan. Faktor ini merupakan alasan terbanyak dari jumlah kecelakaan yang selama ini terjadi.


0 comments:

Post a Comment