Tuesday, May 19, 2015

Bahaya, Jika Airbag Mengembang Berlebihan

Bahaya, Jika Airbag Mengembang BerlebihanJakarta - Kantung udara atau airbag di mobil dipasang oleh pabrikan pembuatnya sebagai fitur kelengkapan untuk melindungi pengemudi atau penumpang saat terjadi tabrakan, dengan cara mengembang. Namun yang terjadi tak selamanya seperti itu, airbag mengembang berlebihan dan menyebabkan mereka terluka.

Seperti dikutip dari laman New in Law, Selasa (19/5/2015), dari berbagai kasus yang terjadi selama ini, luka yang diakibatkan airbag yang mengembang berlebihan bermacam-macam. Mulai dari yang ringan hingga fatal dan berujung pada kematian bisa terjadi.

Jenis luka yang seringkali terjadi adalah luka pada kulit. Hal itu bisa terjadi karena gesekan antara kulit tubuh dengan permukaan kantung udara yang terbuat dari bahan nilon.

Ketika kantung dengan cepat mengembang dalam hitungan detik, apalagi dengan kekuatan yang berlebihan, menjadikan tingkat sentuhan dengan permukaan kulit pengemudi atau penumpang mobil juga semakin keras.

Karena tekstur bahan kantung udara yang keras, menjadikan kulit serasa digesek dengan keras. Gesekan itu memicu tempatur panas, sehingga kulit seperti terbakar.

Kedua, jenis luka lainnya adalah pergelangan tangan dan lengan pengemudi yang terkilir. Hal itu dikarenakan airbag yang mengembang dengan cepat dan melebihi takaran.

Bahkan dalam situasi yang lebih parah, pengemudi menderita patah tulang pergelangan tangan, lengan.


0 comments:

Post a Comment