Monday, May 18, 2015

Memahami Cara Kerja Airbag Berdasar Letaknya

Memahami Cara Kerja Airbag Berdasar LetaknyaJakarta - Pabrikan pembuat mobil kini tak hanya menempatkan sensor airbag atau kantung udara di depan mobil saja, tetapi juga langsung di modul airbag dan pintu mobil. Masing-masing memiliki sistem kerja dan fungsi tersendiri.

Seperti dilansir laman Howstuffworks, Selasa (19/5/2015), perangkat itu berfungsi untuk melindungi daerah kepala, leher, dan dada pengemudi maupun penumpang. Secara prinsip ketiganya memiliki mekanisme kerja yang sama.

Sensor airbag pada mobil akan mengirimkan sinyal ke modul kontrol begitu mobil mengalami tabrakan atau membentur keras, dan airbag mengembang.

Modul kontrol itu beruapa komputer kecil yang berfungsi untuk menerima data benturan dari sensor. Selanjutnya modul mengirimkan sinyal ke pemicu atau igniter perangkat listrik yang berupa kawat tipis.

Ketika arus listrik mengalir maka kawat akan panas dan membakar propelan airbag yang terdiri dari zat azida natrium. Pembakaran zat itu menghasilkan gas nitrogen yang memicu airbag mengembang dan melindungi pengemudi atau penumpang mobil.

Gas nitrogen akan keluar dan airbag mengempis kembali sesaat setelah kepala pengemudi atau penumpang membentur airbag. Sehingga, kantung udara itu tak akan menjepit kepala atau badan pengemudi atau penumpang. Jadi mereka tetap aman.

Ada beberapa jenis sensor berdasar letak penempatannya. Pada mobil model lama, penempatan di bagian depan mobil sedangkan pada model yang lebih baru, sensor langsung terpasang pada modul airbag. Selain itu, ada juga sensor yang ditempatkan di pintu untuk mengaktifkan airbag samping.


0 comments:

Post a Comment