Thursday, June 25, 2015

Penjualan Motor 'Kronis', Honda Harap Penjualan Motor Pulih di Semester II-2015

Penjualan Motor Jakarta - Selama 5 bulan pertama di tahun 2015 ini hampir semua industri termasuk otomotif mengalami penurunan yang cukup tajam dibandingkan dengan tahun lalu. Kondisi ini pun dialami oleh produsen sepeda motor asal Jepang, Honda.

GM Marketing Planning & Analysis AHM Agustinus Indraputra menuturkan, menurunnya penjualan dalam 5 bulan terakhir itu disebabkan oleh banyak faktor. Tapi yang paling utama adalah mengenai menurunnya daya beli masyarakat terhadap kendaraan termasuk roda 2.

"Semua pebisnis tidak hanya otomotif saja, pasar diharapkan bisa pulih di semester kedua tahun ini," ujar pria yang akrab disapa Indra saat berbincang dengan detikOto di sela-sela acara buka bersama dengan media di Jakarta, Kamis malam.

Lebih dari itu, menurut Indra, tapi semua itu tergantung juga pada kondisi faktor internal dan eksternal. Jika faktor eksternal (kondisi di pasar) tetap tidak baik maka akan tetap sulit untuk memulihkan daya beli masyarakat.

"Saya lebih melihat penurunan ini terjadi akibat menurunnya daya beli masyarakat yang tidak ada. Jadi di semester kedua ini bagaimana caranya daya beli masyarakat itu kembali ada," katanya.

Ia juga berharap ada kebijakan pemerintah yang bisa membantu pulihnya penjualan dari semua lini pebisnis termasuk otomotif. Dengan begitu, daya beli masyarakat dipastikan mampu pulih dengan sendirinya di semester kedua tahun ini.

"Harapannya seperti itu. Itu dilihat secara mudahnya saja," tuntasnya.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor nasional pada periode Januari-Mei 2015 ‎tercatat 2.599.448 unit atau melemah 24,7% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 3.451.377 unit.



(ady/ddn)

0 comments:

Post a Comment