Thursday, August 20, 2015

Mobil Komodo Buatan Indonesia Terus Merayap di Terjalnya Pasar Otomotif

Mobil Komodo Buatan Indonesia Terus Merayap di Terjalnya Pasar OtomotifJakarta - Pasar otomotif Indonesia sepanjang semester pertama lalu mengalami penurunan sekitar 16-17 persen. Penjualan produk sejumlah merek terkenal buatan mancanegara banyak yang melorot, tapi tak demikian dengan mobil buatan anak negeri, Komodo.

“Mobil serbaguna KD 250 AT, generasi keempat kami, Alhamdulillah terus merayap naik. Meski kondisi pasar secara keselutuhan naik, namun penjualan kami masih terjadi. Bahkan terus bertambah,” papar Dewa Yuniardi, Marketing Fin Komodo, saat ditemui detikOto, di arena IIMS 2015, JiEXPO, Kemayoran, Jakarta.

Menurut Yuniadi, generasi keempat yang dibuat sejak 2011 lalu itu, awalnya hanya terjual 5 unit dalam waktu tiga bulan.

Namun seiring berjalannya waktu dan pengenalan ke sejumlah institusi, permintaan juga terus merambat naik. “Alhamdulillah, sejak beberapa tahun lalu permintaan, bisa mencapai 10 sampai 17 unit,” ucapnya.

Naiknya permintaan tersebut juga dikarenakan hadirnya varian baru yakni varian untuk evakuasi korban kecelakaan, bencana alam, orang sakit yang membutuhkan perawatan medis di medan sulit yang berupa lintasan offroad.

“Ini namanya KD250 AT Medivec. Umumnya, pemesan mobil ini adalah tim medis atau bagian lain dari perusahaan pertambangan, perkebunan, lembaga survei, bahkan institusi pemerintah di daerah pedalaman,” papar Direktur Fin Komodo, Ibnu Susilo.

Bahkan, tak sedikit pembeli individu dari negara-negara di wilayah Afrika yang membeli dan memboyongnya ke negara asalnya. Memang, mereka membeli tidak dalam jumlah besar, hanya satu hingga dua unit setiap orangnya, namun bagi Ibnu hal itu cukup membanggakan.


0 comments:

Post a Comment