Wednesday, August 19, 2015

Esemka Sebaiknya Tak Bersaing dengan Model Global

Esemka Sebaiknya Tak Bersaing dengan Model GlobalJakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin menegaskan proyek pengembangan mobil nasional hingga saat ini tetap menjadi fokus pemerintah untuk membangun kemandirian industri dalam negeri. Namun dia berpendapat, untuk memperkuat penetrasi ke pasar, sebaiknya mobil ini tak bersaing dengan model global.

"Kami pernah diundang rapat bersama Bapak Presiden (rapat Esemka dengan Presiden Widodo), ditegaskan sebaiknya Esemka berkonsentrasi ke angkutan pedesaan," tuturnya di sela-sela pembukaan Indonesia Internasional Motor Show 2015, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Hanya, kata dia, proses pengerjaan proyek ini masih menunggu kesiapan dari investor. Namun, dia tak menyebut siapa saja investor itu, termasuk PT Adiperkasa Citra Lestari - perusahaan yang didirikan oleh mantan Kepala BIN, Hendropriyono- yang menggandeng Esemka.

"Semuanya, masih dalam proses, karena ini kan menyangkut masalah pendanaan," kata dia.

Sebelumnya, PT Adiperkasa telah meneken kerjasama dengan Proton Holding bhd Malaysia, untuk melakukan studi kelayakan dan penelitian tentang mobil nasional. Menyinggung masalah itu, Husein mengaku tidak tahu menahu dengan kelansungan kerjasama tersebut karena hal itu kebijakan internal perusahaan.

"Tidak tahu kalau itu," kata dia.

Dia menyebut, adalah hak masing-masing perusahaan termasuk yang berniat ikut menggarap Mobnas, untuk bekerjasama dengan pihak lain.

 Selain Mobnas, kata Saleh, pemerintah juga berniat untuk mendorong pengembangan mobil ramah lingkungan dan efisien bahan bakar.

"Mobil berbahan bakar gas, listrik, dan hybrid. Namun sebelum itu, infrastruktur harus disiapkan. Kita minta ke pihak-pihak terkiat untuk itu. Misalnya kementerian ESDM untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar gas," imbuhnya.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment